Selasa, 27 Januari 2009

kisah

Assallamualaikum wr.wb

hai dunia

kisah Shalahudin al-Ayubi sedang duduk di dalam perkemahan. Di saat dia sedang serius memberikan wejangan, tiba-tiba ada seorang perempuan kafir berdiri di depan perkemahannya. Perempuan berwajah muram ini berteriak dengan suara yang memekakkan telinga, sehingga suasana menjadi gaduh.

Melihat kejadian tersebut, para prajurit segera bertindak menjauhkan perempuan itu dari perkemahan. Namun, Shalahudin mencegah dan memerintahkan para prajurit agar membawa masuk perempuan itu. Begitu perempuan itu menghadap, pimpinan umat yang berhasil merebut kembali Jerusalem dari penguasaan Tentara Salib ini segera menanyakan hal yang menyebabkan perempuan itu bersedih. Ia menjawab, ''Anakku diculik dan suamiku disandera sebagai tawanan perang. Padahal, suamikulah yang memberikan nafkah buatku.''

Pernyataan perempuan tersebut membuat Shalahudin terharu. Seketika itu juga dia memerintahkan para prajurit agar segera melepaskan suami perempuan itu. Dia juga memerintahkan para prajurit, agar mencari anak yang hilang diculik.

Mendapatkan perintah tersebut, secepat kilat para prajurit melaksanakannya. Sampai akhirnya berhasil mendapatkan anak yang diculik itu. Dan dengan segera pula, si anak diserahkan kepada ibunya. Betapa bahagianya perempuan itu mendapatkan suami dan anaknya kembali ke pangkuannya.

Perempuan tersebut sangat berterima kasih serta memuji Shalahudin. Mendengar pernyataan dari perempuan itu, Shalahudin berkata, ''Kami tidak melakukan sesuatu apa pun, kecuali apa yang telah diperitahkan oleh agama kami.''

Mendengar ungkapan Shalahudin, perempuan itu lantas bertanya, ''Apakah agama tuan memerintahkan kasih sayang terhadap para musuh, serta membantu orang-orang yang lemah?'' ''Benar bunda,'' jawab Shalahudin. ''Islam adalah agama Allah di dunia ini. Agama-Nyalah yang senantiasa memberikan rahmat serta menjadi penyelamat bagi seluruh umat.''

Mendapat jawaban ini, perempuan itu tergugah benaknya. Ia pun bersyahadat bersama suaminya. ''Saya mencintai agama yang senantiasa bertoleransi dan mulia itu, seperti yang tecermin dari sifat-sifat dan akhlak tuan.''

Begitulah dakwah yang diajarkan Shalahudin. Ia menunjukkan dua hal sekaligus, Islam adalah agama yang santun dan mengajarkan toleransi. Dialah pemimpin Islam yang disebut dengan nada hormat, bahkan di kalangan pembesar Tentara Salib. Shalahudin menunjukkan, Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Islam membawa perasaan nyaman terhadap pemeluknya, juga membuat orang lain simpati.

(Muhammad Zaidun Khadliri, Hikmah , Republika)

maka manusia wajib belajar ada hadist yg bunyinnya " belajarllah sampai negeri cina" dan "belajarlah dari ayunan sampai liang kubur"

"semangatlah untuk yg bermanfaat bagimu, mohon pertolonganlah kepada Allah dan jangan merasa lemah" hidup harus dimulai dengan gairah / semangat / spirit , pagi hari sesudah kita bangun tidur kita harus memulai hari dengan semangat /optimis ,sambut hari ini dengan senyum kebahagiaan karena matahari menyambut kita dengan sinar yang hangat di pagi ini.

Rabu, 14 Januari 2009

Tolong-menolong & ikhlas

Assalamuallaikum wr.wb


Hai Dunia,

Sebuah kata-kata yang mudah diucapkan dan perlu ketulusan hati untuk menjalankan "tolong-menolong" ada sebuah hadist kurang lebih seperti ini " Dan tolong-meenolonglah kamu dalam kebajikkan".

kita sebagai manusia mahkluk sosial sewajarnya untuk saling tolong-menolong / beri bantuan kepada tetangga kanan-kiri, saudara-saudara kita tanpa pamrih tulus ikhlas .

Alanglah indahnya dunia ini bila kita bisa berbagi, saling membantu, menolong sesama

Ikhlas adalah melakukan amal, baik perkataan maupun perbuatan ditujukan untuk Allah semata. Alquran menyuruh kita ikhlas (QS Yunus [10]: 105). Rasul SAW mengingatkan, ''Allah tidak menerima amal kecuali apabila dilaksanakan dengan ikhlas untuk mencari ridha Allah semata.'' (HR Abu Dawud dan Nasa'i). Imam Ali RA juga berkata, ''Orang yang ikhlas adalah orang yang memusatkan pikirannya agar setiap amal diterima oleh Allah.''

Kendati bersimbah peluh, berkuah keringat, menghabiskan tenaga, menguras pikiran, kalau tidak ikhlas, sebesar apa pun amal, sia-sia di mata Allah. Maka, sungguh rugi orang yang bertempur, mempertaruhkan nyawa dengan niat ingin disebut pahlawan, atau orang yang sedekah habis-habisan hanya ingin disebut dermawan.

Seorang sufi menuturkan, ''Ikhlas berarti engkau tidak memanggil siapa pun selain Allah SWT. Untuk menjadi saksi atas perbuatanmu.'' Ikhlas menjadi benar-benar teramat penting yang akan membuat hidup ini menjadi indah, ringan, dan bermakna.

Ikhlas akan membuat jiwa menjadi independen, merdeka, tidak dibelenggu pengharapan akan pujian. Hati menjadi tenang karena ia tidak diperbudak penantian mendapat penghargaan ataupun imbalan dari makhluk. Penantian adalah hal yang tidak nyaman, menunggu pujian atau imbalan adalah hal yang dapat meresahkan, bahkan bisa mengiris hati bila ternyata yang datang sebaliknya, caci maki. Orang yang tidak ikhlas akan banyak menemui kekecewaan dalam hidup, karena ia banyak berharap pada makhluk yang lemah, ia mengikatkan diri pada tali yang rapuh.

Jabatan tak kan membuat terpesona hati orang yang ikhlas. Ia tidak ujub dengan jabatan setinggi langit, dan tidak minder dengan jabatan yang rendah. Dalam benaknya Allah menilai bukan dari jabatan, tapi tanggung jawab terhadap amanah dari jabatannya itu. Ia sangat yakin akan janji dan jaminan Allah yang Mahakaya.

Justru imbalan manusia tiada apa-apanya dibanding imbalan Allah SWT. Sungguh tak ada risau, tak khawatir ditipu, dikhianati, bila dekat dengan seorang hamba yang ikhlas. Justru sebaliknya, orang akan merasa nyaman karena sikap dan tutur katanya menghargai dan menyejukkan, penuh manfaat, karena orang yang ikhlas perhatiannya fokus memberi yang terbaik untuk Allah yang selalu menatapnya. Imbasnya akan memberi kebaikan pada orang yang berada di kanan-kirinya. Dan Allah beri penghargaan pada mereka (QS An-Nisa [4]: 146). Subhanallah, adakah yang lebih berharga dari pemberian Allah? Maka, nikmat Tuhan manakah yang kita dustakan?

Minggu, 11 Januari 2009

spirit

Assalamuallaikum wr.wb

Hello World

pagi ini sangat cerah sekali ini ada kata-kata spririt:

" semangatlah untuk yang bermanfaat bagimu, dan mohon berdoalah kepada Allah dan jangan merasa lemah"

setiap pagi kita mulai bangun pagi maka tanamkan pada diri kita semangat hidup untuk menyambut mentari pagi yang hangat , jangan sampai kita malas untuk menjalani kehidupan ini jalani dengan penuh keiklhasan , tetap semangat karena banyak disekitar kita orang-orang yang sangat kita cintai, anak-anak ,istri, orangtuakita , saudara-saudara kita dan diri kita sendiri adalah anugerah

tabark lari

Hai dunia

Sabtu 10 january 2009 kemarin ada kejadian sebetulnya kecelakaan yang sangat mengenaskan yang melibatkan paman saya, dimana mengakibatkkan seorang nenek meninggal dunia .

Menurut paman saya kejadiannya saat dia berangkat kerja ke boyolali untuk mengajar kesebuah sekolah disana , pada waktu melintas dijalan solobaru seorang nenek melintas dan dia sudah berusaha untuk mengeremnya tapi kecelakaan itu tak dapat dihindarkkan sehingga nenek itu terpental, paman saya tidak dapat mengusai motornya dan tertimpa motornya dan dari arah selatan juga meluncur sepeda motor dan nenek itu tertabrak lagi , penabrak nenek yang kedua ini dapat menguasai motornya dan dia tancap gas kabur melarikkan diri.

Kemudian nenek itu itupun dibawa ker rs dr oen solobaru untuk diperiksa, diberi pertolongan, diobati & ct scan , paman saya pun ikut ke rs dr oen solobaru , mungkin takdir atau nasibnya sampai disitu sehingga dia tidak dapat ditolong lagi akhirnya meniggal dunia.

Dengan sangat menyesal dan rasa tanggung jawab pamansaya membiayi semua biaya di rs tersebut dan ikut mengantarkkan jenasah kekeluarganya.

Setelah disana dan menyerahkkan jenasah dari pihak keluarga paman saya mengaturkkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluargannya sangat menyesal dengan kejadian ini , mungkin ini merupakkan cobaan dari yang diAtas , dan pihak korban pun menyadari akan kejadian ini dan menyesalkkan orang yang tabrak lari tersebut.

Rabu, 07 Januari 2009

bikin blog

Assalamualaikum

Membikin blog di blogger.com / blogspot sungguh sangat mudah karena blogger.com milik Google.com. Karena itu apabila Anda sudah punya email gmail.com, Anda tinggal langsung daftar di blogger.com. Singkatnya ikuti langkah singkat berikut:

1. Kunjungi blogger.com (klik)
2. Masukkan account Gmail di “nama pengguna (Email)” dan password di “Kata Sandi”. Lihat gambar 1.
Kalau belum punya Gmail, daftar dulu di Gmail.com.
a. Isi “Nama Tampilan” di kotak. Contoh: Nama Saya
b. Kasih tanda tik (check) pada “Penerimaan Persyaratan”
c. Klik “Lanjutkan”. Lihat gambar 2.
3. Pada “Judul Blog” -> isi dengan Judul yang diinginkan. Contoh antoraharjo Blog
4. Pada “Alamat Blog” -> isi dengan alamat URL. Contoh, antoraharjo.
Jangan lupa klik “Cek Ketersediaan” untuk mengetahui apakah alamat URL yang dipilih belum ada yang punya. Coba buat alamat lain kalau alamat tidak tersedia. Lihat gambar 3.
5. Klik “Lanjutkan”
6. Pada “Pilih Sebuah Template” klik “Lanjutkan” (Gambar 4)
7. “Blog Anda Telah Diciptakan!” -> Anda sudah berhasil membuat blog (Gambar 5)
8. Klik “Mulai Blogging” untuk menulis artikel.
9. Di “Judul” isi kotak dengan judul artikel yang akan ditulis. Contoh: Menulis di Blog
10. Isi kotak di bawahnya dengan artikel. Sebagai contoh, Anda bisa meng-copy dari sini.. Lihat gambar 6.
11. Klik “Mempublikaikan Posting”
12. Selamat! Anda berhasil membuat blog dan memposting Artikel. (Lihat gambar 7).

Catatan: Untuk memposting artikel berikutnya, Anda tinggal mengklik menu “Posting”. Untuk mengedit tulisan tinggal klik “Edit Posting”

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

Gambar 6

Gambar 7

sumber: A.fatih syuhud

Selasa, 06 Januari 2009

my first post

Hello World

Selalu menarik memiliki media baru untuk berexpresi dan actualisasi diri. dengan harapan agar dapat menjadi motifasi dan first /langkah pertama menuju kesuksesan dalam menjalani kehidupan didunia/in the world .

Silahkan kirim komentar,apapun demi kebaikkan kita bersama dan menambah spirit jiwa di dalam kehidupan yang penuh kebahagiaan, tantangan .

Terimakasih